Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Industri Pengguna Terbesar Logam Tanah Jarang

Logam Tanah Jarang (LTJ) atau Rare Earth Elements (RRE) - Freeimagegenerat.com
Logam Tanah Jarang (LTJ) atau Rare Earth Elements (RRE) - Freeimagegenerat.com
GEOENERGI – Mari ketahui industri apa yang rakus mengonsumsi Tanah Jarang dan bagaimanakah daurulang logam Tanah Jarang ini. Berkenaan dengan kegunaanya sebagai bahan utama dalam tren energi baru terbarukan (EBT) yang sebelumnya hanya digunakan dalam idustri semikonduktor seperti IC atau chips prosesor komputer.

Di Indonesia tanah jarang disebut sebagai Logam Tanah Jarang (LTJ) sesuai dengan istilah internasionalnya, Rare Earth Elements (RRE). Logam ini memang jarang ditemukan dalam komposisi deposit banyak yang cukup untuk ditambang. Hingga kini keperluan LTJ dunia sebesar 60% Masih bergantung pada negeri China.

Sebagai negara yang ternyata juga memiliki deposit LTJ yang banyak yaitu terletak di daerah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sulawesi dan Papua, Indonesia berencana menggunakannya untuk industri dalam negeri juga sebagai bahan energi baru terbarukan sehingga program pemerintah berupa dekarbonisasi dapat berjalan.

Dari hasil penelitian Logam Tanah Jarang (LTJ) dapat meningkatkan kualitas seperti meningkatkan kekuatan, ketahahan terhadap suhu panas, juga sebagai perengkahan minyak bumi agar dapat meningkatkan jumlah molekul hidrokarbon pendek dalam produksi.

Nama turunan dari logam tanah jarang yang banyak digunakan dalam industri dunia diantaranya: Cerium (Ce), Dysprosium (Dy), Erbium (Er), Europium (Eu), Gadolinium (Gd), Holmium (Ho), Lanthanum (La), Lutetium (Lu), Yttrium (Y), Neodymium (Nd), Praseodymium (Pr), Promethium (Pm), Samarium (Sm), Scandium (Sc), Terbium (Tb), Thulium (Tm), dan Ytterbium (Yb).

Kegunaan Logam Tanah Jarang.

  1. Industri Elektronik, Listrik dan Magnet
    Tiga sektor industri ini memang berbeda dalam industrinya namun hasil produk mereka sangat berkaitan satu sama lain dalam pengaplikasiannya. Ditambah lagi dengan adanya tren energi baru terbarukan (EBT) diseluruh dunia yang selaras pula pada program dekarbonisasi yaitu memangkas karbon dari hasil pembangkit energi (listrik khususnya.)

    Tiga industri ini menjadi pengguna LTJ terbesar dalam produksinya sesuai permintaan sistem teknologi yang dibangun seperti:

    • Komponen elektronika aktif seperti Transistor dan Integrated Circuit (IC) menggunakan unsur LJT Lanthanum (La).

    • Generator Set pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB) menggunakan magnet permanen yang kuat dibuat menggunakan unsur LJT Neodymium (Nd).

    • Motor listrik juga menggunakan magnet yang kuat agar dapat menjalankan motor dan mobil dengan beban muatannya terlebih juga memerlukan unsur LTJ lagi untuk membuat baterai sebagai penampung daya listrik yang dapat diisi ulang seperti Baterai NiMH. Baterai ini menggunakan unsur LTJ Lanthanum (La), Cerium (Ce), Neodymium (Nd), Praseodymium (Pr).

    • Peralatan penerangan dan monitor seperti lampu, Monitor TV dan Komputer (dari jenis Cathode Ray Tube hingga Light Emitting Diode) juga peralatan elektronik lainnya yang menggunakan jenis display informasi dan indikator. Adapun unsur LTJnya adalah: Europium (Eu), Terbium (Tb), Ytterbium (Yb), Lanthanum (La), Cerium (Ce), Gadolinium (Gd), Praseodymium (Pr), Dysprosium (Dy) dan Yttrium (Y).

    Dari semua itu banyak lagi komponen pendukung hasil produksi itu yang sebenarnya juga memerlukan unsur LTJ lain dalam proses pembuatan maupun pengemasannya (kotak/kesing) sehingga hampir semua unsur tanah jarang digunakan.

  2. Industri Minyak Bumi
    Pengolahan minyak bumi dan bahan bakar gasoline (jenis bensin) dalam prosesnya menggunakan unsur LTJ berupa: Lanthanum (La), Cerium (Ce), Neodymium (Nd) Dan Praseodymium (Pr).

  3. Industri Kaca dan Optik
    Sebagai bahan pembuat kaca dan serat optik menggunakan LTJ berupa: Lanthanum (La), Cerium (Ce), Neodymium (Nd), Gadolinium (Gd), Erbium (Er), Ytterbium (Yb).

  4. Industri Bangunan Dekorasi dan Perabot
    Industri bangunan berupa rangka baja serta perabot untuk perusahaan dan rumahtangga terkadang memerlukan jenis baja yang lebih kuat atau pun harus mampu bertahan dalam temparetur yang sangat tinggi maka pengolahannya memerlukan zat aditif dari unsur LTJ. 

Begitulah betapa dibutuhkannya unsur logam tanah jarang ini terkhusus dalam peralatan berteknologi tinggi yang wajib dimiliki oleh individu maupun kelompok seperti Telepeon Selular, Drone, Robotik Industri, sampai pada alat pertahanan perang dalam militer.

Setelah mengetahui unsur LTJ digunakan oleh apa saja, adakah dipikiran kita berencana untuk mendaur ulang peralatan yang tidak terpakai untuk mengumpulkan unsur LTJnya? Belum ada informasi bagaimana daurulangnya namun yang jelas keberadaanya tidak banyak sehingga tidak akan bernilai ekonomis.

Jika anda telah berfikir daurulangnya mungkin lebih baik melakukan ekstraktasi logam mulia, Emas yang terdapat pada komponen bekas elektronik digital.

Demikian informasi tentang Logam Tanah Jarang (LTJ) atau Rare Earth Elements (RRE). Semoga menjadi pengetahuna yang bermanfaat dalam kehidupan.

Posting Komentar untuk "Industri Pengguna Terbesar Logam Tanah Jarang"